Film horor Indonesia terbaru berjudul “Rumah Dinas Bapak” yang dirilis pada 8 Agustus 2024, tak hanya menarik perhatian karena alur ceritanya yang menegangkan, tetapi juga karena kolaborasi luar biasa antara alumni dan dosen SAE Indonesia dalam proses Audio Post Production. Ini adalah bukti nyata bagaimana talenta kreatif dari SAE Indonesia semakin diakui di industri film tanah air.

Tentang Film “Rumah Dinas Bapak”

Dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Yasamin Jasem, dan lainnya, “Rumah Dinas Bapak” menawarkan kisah horor yang mencekam dengan latar belakang yang gelap dan misterius. Film ini berhasil menarik perhatian penonton dengan nuansa psikologis yang tebal, diiringi dengan ketegangan yang terus membangun.

Namun, apa yang membuat film ini lebih istimewa adalah kontribusi besar yang diberikan oleh alumni dan dosen SAE Indonesia dalam proses audio post-production. Audio adalah elemen yang sangat krusial dalam film horor karena dapat menambah efek mencekam yang mengintensifkan pengalaman menonton. Dalam hal ini, tangan dingin para ahli audio SAE Indonesia berperan penting.

Peran Alumni dan Dosen SAE Indonesia

Proses audio post-production di film horor ini melibatkan kolaborasi antara alumni SAE Indonesia yang sudah berpengalaman di industri, serta dosen-dosen yang juga berpraktik di dunia audio dan film. Mereka bekerja di belakang layar untuk menciptakan efek suara, pengolahan suara dialog, dan pembuatan scoring musik yang mampu menambah ketegangan setiap adegan film.

Sebagai contoh, dalam film horor seperti “Rumah Dinas Bapak”, efek suara seperti langkah kaki, pintu berderit, dan suara-suara halus lainnya dapat mempengaruhi atmosfer secara signifikan. Melalui keahlian dan pengalaman para alumni dan dosen SAE Indonesia, proses pembuatan suara ini berhasil menciptakan sebuah karya audio yang sangat mendukung visual dan cerita film, meningkatkan emosi yang diinginkan.

Kolaborasi yang Membanggakan

Ini adalah bukti nyata bahwa SAE Indonesia tidak hanya memberikan pendidikan di ruang kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam industri film tanah air. Kolaborasi antara dunia akademis dan industri hiburan menjadi semakin kuat, menciptakan kesempatan bagi mahasiswa, alumni, dan dosen untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, serta meningkatkan kualitas karya di dunia profesional.

“Menjadi bagian dari proses audio post-production film horor ini sangat membanggakan. Kami bekerja dengan dedikasi tinggi untuk memastikan kualitas suara yang maksimal agar bisa memaksimalkan pengalaman horor yang intens,” ujar salah satu dosen SAE Indonesia yang terlibat dalam proyek ini.

Menandai Langkah Besar bagi SAE Indonesia

Keikutsertaan alumni dan dosen SAE Indonesia dalam “Rumah Dinas Bapak” menjadi sebuah langkah besar yang menunjukkan kualitas pendidikan dan pengajaran di SAE Indonesia. Keberhasilan mereka dalam berkolaborasi dengan industri film nasional membuka banyak pintu bagi generasi kreatif berikutnya untuk terlibat langsung dalam pembuatan film dan produksi audio.

SAE Indonesia selalu berkomitmen untuk menyediakan peluang bagi mahasiswa dan alumni untuk berkontribusi dalam proyek-proyek besar, sehingga mereka siap bersaing di industri global.

Sudah Nonton?

Bagi kamu yang sudah menonton “Rumah Dinas Bapak”, pasti kamu bisa merasakan bagaimana unsur audio memberikan dimensi baru dalam setiap adegan. Bagi yang belum, segera tonton film ini dan nikmati sensasi horor yang tak terlupakan. Film ini membuktikan bahwa kolaborasi antara talenta kreatif dan profesional sangat penting dalam menciptakan karya yang berkualitas.

SAE Indonesia bangga dapat berkontribusi dalam dunia film Indonesia, dan semoga ke depannya akan ada lebih banyak lagi proyek kolaboratif yang membawa talenta muda untuk terus berkembang! Yuk nonton video ulasannya di sini.