Dian Alicia adalah mahasiswa semester 2 program Film SAE Indonesia. Sejak semester 1, ia sudah memproduksi 18 karya; yang bukan hanya berupa film saja, tapi juga video musik dan iklan. Portofolio Dian sudah terhitung lumayan banyak untuk mahasiswa semester 2, karena sejak awal kuliah mahasiswa/i SAE Indonesia memang sudah dikenalkan dengan dunia program studinya secara langsung dan dimotivasi untuk membangun jaringan yang luas. Berikut pengalaman Dian selama menjalani 2 semester di SAE Indonesia:

Awal masuk kuliah September 2019. Dian dan teman-temannya sudah diajak Field Trip; menonton Pretty Boys bersama dengan sang sutradara Tompi dan Cesa David Luckmansyah, editor film itu dan dosen Film SAE.

Pada bulan Oktober 2019, Dian mewakili SAE Indonesia di Kemendikbud pada acara Gelar Karya Film Pelajar.

Dian juga sempat menjadi anggota komite pada SAE Indonesia Graduation 2019 di Soehanna Hall, Jakarta.

Dian dan teman-teman seangkatannya sempat membuat short film project, di luar tugas kampus, dan karya mereka ini masuk dalam Top 50 dari 688 film yang disertakan. “Poinnya adalah kesempatan networking di dalam kampus, jadi gak harus tergantung dengan kampus untuk membuat film. Bisa bertemu teman-teman yang mempunyai passion yang sama dan  bisa bikin film bareng-bareng, masukin ke festival, dll,” kata Dian.

Bulan November, Dian  diajak oleh alumni SAE untuk membantu produksi project short film festival. Dari pengalaman ini Dian  belajar banyak tentang syuting di komunitas yang lebih profesional.

Pada bulan November yang sama, Dian menjadi perwakilan SAE Indonesia pada acara 14th Jogja-Netpac Asian Film Festival. “Di festival ini kita mengeksplor film-film Indie, yang tidak bisa kita temukan di bioskop. Kita bisa ketemu dengan orang-orang yang aktif di industri, saling kenal, nonton bareng, ada juga beberapa lecturers dan komunitas film dari beberapa kota yang berbeda.”

Salah satu keuntungan kuliah di Jakarta, menurut Dian, selain sebagai tempat belajar yang nyaman, Jakarta juga banyak event-event yang berhubungan dengan dunia film. “Saya waktu itu sempat ke Brightspot Market dan bertemu dengan Joko Anwar dan Tara Basro. Mereka juga ada lecture tentang behind the scene pembuatan sebuah film.”

Setiap akhir semester, program Film mengadakan SAE Film Awards. Perhelatan itu adalah screening film-film pendek karya mahasiswa Film SAE Indonesia dan akan dinilai oleh juri dari industri dan dosen-dosen Film SAE menurut kategori: Best Director, Best Director Photography, Best Actor, Best Screenplay, dan Best Editing. “Inilah yang memacu kami. karena kita bikin film bukan hanya demi nilai atau sekedar punya film an sich, tapi juga perlu diapresiasi dan membuahkan hasil dari bikin film itu,” ujar Dian.

In Action!