Blog

Movievaganza: World of Enchantment

Posted by:

Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan kreatifitas seorang Daffa Pranadjaja dalam menciptakan karya. Daffa adalah mahasiswa Music Business SAE Indonesia dan cucu dari penyanyi seriosa ternama Indonesia, Pranadjaja. Movievaganza sendiri adalah pagelaran musikal yang memainkan kembali lagu dari film-film populer mancanegara dan diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017. Saat itu temanya adalah ‘Sci-Fi Fantasy’; lagu-lagu dari film Star Wars, Superman, Jurassic Park, Avengers dan lain-lain dibawakan dalam format orkestra.

Awal tahun 2019 Daffa dan teman-temannya berencana menyelenggarakan Movievaganza lagi dan kali ini memilih tema Disney. Masih dengan format orkestra dan ditambah paduan suara dari Bina Vokalia Pranadjaja. Produksi sudah berjalan, mulai dari aransemen, latihan-latihan, sampai sudah menetapkan lokasi acara, yaitu di gedung Ciputra Artpreneur, Jakarta. Tak dinyana, COVID-19 mewabah di Indonesia dan semua proses itu terpaksa ditunda. Selama 2 bulan tidak ada progres, sampai akhirnya Daffa dan tim merombak ulang konsep acara itu menjadi konser virtual. Karena keterbatasan ruang dan waktu, acara virtual ini tidak dapat melibatkan orkestra, hanya penampilan dari para anggota Pranadjaja’s Theatrical Group yang bernyanyi dengan latar belakang cuplikan film-film Disney. Persiapan dilakukan mulai dari bulan Juli-Agustus 2020. Karena bulan-bulan sebelumnya para anggota Pranadjaja’s Theatrical Group ini sudah latihan, maka yang perlu dilakukan hanya syuting saja; tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan: 1 anak beserta pembimbing di dalam 1 ruangan.

Dan jadilah Movievaganza: World of Enchantment disiarkan secara Live di Loket.com pada 10 Oktober 2020.

Acara dibuka oleh Daffa Pranadjaja. Bak pendongeng ia membuka sebuah buku besar dan ‘membacakan’ pengantar menuju dunia Disney yang magis dan penuh warna. “Masing-masing dari kita memiliki mimpi, keinginan hati, Itu memanggil kita. Dan ketika kita cukup berani untuk mendengarkan dan cukup berani untuk mengejar, mimpi itu akan membawa kita ke perjalanan untuk menemukan siapa diri kita. Yang perlu Anda lakukan adalah melihat ke dalam hati Anda dan membuka keajaiban di dalamnya.”

Kemudian 8 ‘Mousekeeters’ tampil membawakan ‘It’s a Small World’ dan jingle Mickey Mouse Club.

8 Mousekeeters

 

Kemudian dilanjutkan dengan penampilan ‘The 5 Muses’ dari film Hercules produksi tahun 1997.

 

The 5 Muses

 

“Dalam diri kita masing-masing terdapat pemimpi yang menunggu untuk dibangunkan. Kita semua memiliki sihir untuk membuka Inner Child ini, tetapi kadang-kadang Inner Child membutuhkan undangan untuk keluar dan bermain, ini adalah undangan Anda untuk bermimpi.” kata Daffa.

Princesses dari film-film terkenal Disney seperti Hercules, Beauty and The Beast, Cinderella, Snow White, The Little Mermaid, Alladin, Pocahontas, Moana, Rapunzel, Mulan, menyanyikan secara medley lagu-lagu saat mereka semangat, berbahagia, dan jatuh cinta.

 

‘Snow White’ sedang bernyanyi dengan ditemani 7 Kurcaci

 

Tidak cuma para Princess, tokoh-tokoh lelaki pun turut menyanyikan lagu-lagu mereka.

 

Daffa berperan sebagai Genie.

 

 

Acara ditutup dengan soundtrack Let It Go dari Frozen yang dinyanyikan oleh seluruh anggota Pranadjaja’s Theatrical Group.

 

 

“Berakhirlah perjalanan kami, tapi perjalananmu akan terus berlanjut. Peganglah impian Anda dan wujudkanlah, karena Anda adalah kunci untuk membuka sihir Anda sendiri. Sekarang pergilah, biarkan impianmu membimbingmu menjangkau dan menemukan kebahagiaan selamanya.” tutup Daffa.

0

About the Author:

Content Writer SAE Indonesia
  Pos Berhubungan
  • No related posts found.

Add a Comment