Blog

Peran Sutradara dalam Pembuatan Film

Posted by:

Apa teman-teman pernah menonton film sampai akhir? Pasti ada credit scene ditampilkan di setiap ending film. Di sana tertulis siapa saja yang terlibat dalam pembuatan film mulai dari aktor, tim cerita, tim animasi, tim kameramen, sampai sponsor. Tentu saja di sana juga tertulis nama sutradara sebagai pemegang tanggung jawab paling besar dalam pembuatan film. Teman-teman tahu tidak sebenarnya apa sih sutradara itu dan apa yang ia lakukan dalam pembuatan film?

Berbeda dengan Produser yang bergerak dalam bagian pemasaran dan promosi film, Sutradara adalah seseorang yang menjadi kunci penting dalam pembuatan film karena memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan dan mengkoordinasikan proses pembuatan film.

Kalau pakai istilah lain, Sutradara bisa dibilang adalah ‘arsitek’ dalam pembuatan film karena punya peran penting dalam membuat visi dan konsep film, menggali dan menafsirkan ide, menentukan pemain, sampai menentukan teknik pembuatannya. Karena keterlibatannya dalam setiap tahap produksi, sutradara harus punya pengetahuan tentang sinematografi, seni, dan artistik yang mendalam. 

Peran seorang sutradara ternyata banyak, lho. Ini karena keputusan sutradara adalah keputusan paling absolut dalam pembuatan film. Pokoknya keseluruhan film itu dia yang mengatur. Kira-kira apa saja sih perannya?

 

Merumuskan Visi Kreatif

Sutradara bertugas mengembangkan visi keseluruhan film sebelum film diproduksi. Visi ini mencakup isi cerita, struktur dan gaya visual, atmosfer film, dan penyajian pesan yang ingin disampaikan ke penonton. Visi ini nantinya akan didiskusikan dengan semua kepala bidang divisi lain agar pemikiran mereka sejalan dengan apa yang sudah direncanakan.

 

Pemilihan Kru dan Pemeran 

Sutradara berperan dalam memilih kru pembuat film dan juga pemeran film. Ini dilakukan untuk memastikan kru yang terpilih memiliki keahlian sejalan dengan konsep film yang akan dibuat. Sama halnya dengan aktor/aktris, mereka juga harus dipilih sesuai dengan karakter dalam naskah.

 

Mengarahkan Aktor/Aktris Saat Latihan

Setelah memilih kru dan pemeran, sutradara harus menjelaskan visi film yang akan dibuat serta memberikan arahan dalam latihan akting terutama untuk adegan-adegan penting yang menjadi inti film. Dengan latihan ini, aktor/aktris bisa mencapai chemistry yang bagus saat nanti bermain langsung di depan kamera.

 

Hunting Lokasi Syuting

Bersama tim sinematografi, sutradara menentukan lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk syuting menyesuaikan dengan visi gaya visual film yang sudah ditentukan di awal tadi. Pemilihan lokasi tentunya mempertimbangkan banyak hal, termasuk pencahayaan, framing, dan komposisi visual.

 

Membuat Perencanaan Tatanan Syuting

Sutradara tentunya juga perlu menyusun bagaimana pengambilan arah adegan, ilustrasi staging, floor plan penempatan kamera, serta pergerakan kamera dan pemain pada setiap scene. Karena itu sutradara memimpin proses pengambilan gambar, memberikan arahan kepada kru kamera, dan memastikan adegan diabadikan sesuai dengan visi yang diinginkan.

 

Melakukan Pengarahan Tepat sebelum Syuting

Tentunya Sutradara perlu memberikan arahan tepat sebelum syuting dimulai. Jika ada kru maupun aktor/aktris yang dirasa kurang dalam proses produksi dan akting, maka sutradara perlu memberikan arahan agar nanti tidak ada miskomunikasi saat syuting. Sutradara juga memberikan arahan tentang bagaimana harus bertindak jika ada trouble di lapangan saat tahapan produksi.

 

Ikut Campur dalam Tahapan Pasca Produksi

Belum selesai di situ, sutradara juga harus memantau tahap pasca-produksi. Di tahapan ini, sutradara ikut dalam mendiskusikan tentang pengeditan akhir, efek khusus, warna film, tatanan musik, efek suara, dan lainnya dengan tim editor. Hasil akhir dari film tentunya harus tetap sejalan dengan visi film yang sudah dirumuskan di awal sebelum kegiatan produksi dimulai.

 

Nah, sekarang teman-teman sudah tahu kan apa saja peran sutradara. Keahlian sutradara dalam memberikan direksi pembuatan film sangat berpengaruh pada kualitas akhir film. Sutradara-sutradara hebat sudah banyak yang berhasil meraih penghargaan mendunia dari film yang mereka buat. Contohnya seperti:

  • James Cameron, peraih 21 penghargaan Academy Awards, 5 BAFTA Awards, dan 7 Golden Globe Awards. Film-filmnya yang terkenal diantaranya adalah Titanic, Avatar, Alita: Battle Angel, dan The Terminator.
  • Steven Spielberg, peraih 22 BAFTA Awards, dan 66 Golden Globe Awards. Ia dikenal sebagai sutradara dengan sejumlah film seperti Jurassic Park, E.T. the Extra-Terrestrial, Jaws, dan Schindler’s List.
  • Tim Burton, peraih 8 Academy Awards, 6 BAFTA Awards, dan 4 Golden Globe Awards. Ia terkenal atas film-filmnya yang memiliki gaya eksentrik unik seperti Alice in Wonderland, Charlie and the Chocolate Factory, Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children, The Nightmare Before Christmas, dan Corpse Bride.
  • Christopher Nolan, peraih 5 Academy Awards, 5 BAFTA Awards, dan 6 Golden Globe Awards. Dikenal dengan film-film seperti Inception, The Dark Knight, Interstellar, dan tentu saja film terbarunya di tahun 2023 ini yang berjudul Oppenheimer.
  • Quentin Tarantino, berhasil meraih 2 Golden Globe Awards, 2 piala oscar, dan 2 BAFTA Awards. terkenal dengan film-filmnya seperti Pulp Fiction, Kill Bill, dan Django Unchained.

Tentu masih banyak sutradara hebat di luar sana yang menghasilkan film-film berkualitas. Pada akhirnya, penilaian sutradara terhebat itu subjektif berdasar preferensi masing-masing. Nah, kalau teman-teman bagaimana? Apa kalian punya sutradara favorit kalian?

0

About the Author:

  Pos Berhubungan
  • No related posts found.

Add a Comment