Blog

Mengungkap Rahasia CGI

Posted by:

Pernahkah teman-teman menonton film serial ‘Harry Potter’ atau serial ‘Marvel’? Dalam film-film mereka, teman-teman bisa melihat banyak sekali makhluk atau ras fantasi yang pastinya tidak ada di bumi ini. Monster, goblin, alien, elf, dan lain semacamnya terlihat sangat nyata. Apakah teman-teman pernah berpikir bagaimana caranya makhluk fantasi bisa terlihat realistis dalam film? Mungkin sutradara menyewa mereka langsung dari planet lain?

Tentu saja tidak, teman-teman. Semua makhluk fantasi yang ada di film adalah hasil rekayasa dari penggunaan Computer Generated Imagery atau yang biasa kita kenal dengan CGI. Nah, penasaran, kan, apa itu CGI? Yuk simak sampai habis!

 

Apa itu CGI?

Computer Generated Imagery, atau biasa kita kenal dengan sebutan CGI, adalah suatu jenis efek spesial berupa animasi atau ilustrasi yang dibuat menggunakan komputer. CGI dipakai untuk membuat penggambaran yang sesuai dalam animasi 2D atau 3D, iklan, acara televisi, video game, MV, dan terutama dalam pembuatan film. 

Kalau diistilahkan, penggunaan CGI adalah seperti pencitraan film. Selain bisa membuat penggambaran yang akurat, CGI juga bisa membantu menghemat biaya pembuatan film. Misalnya, teman-teman ingin membuat sebuah film tentang ras alien dari planet baru yang bertemu dengan manusia di bumi. Tentu saja akan lebih sulit dan memakan biaya jika harus membuat setiap kostum ras alien itu secara langsung jika dibandingkan dengan memakai CGI. Budget dana untuk kostum jadi bisa dialihkan untuk pembuatan yang lain. 

Penggunaan CGI tidak hanya di film-film aksi yang banyak pertarungan dan makhluk-makhluk fantasinya. CGI juga bisa dipakai untuk membuat efek atau latar belakang yang membuat teman-teman jadi ingin bisa foto-foto di sana.

 

Sejarah CGI

Teknologi untuk membuat animasi dengan komputer sudah ditemukan sejak tahun 1950-an. Dari sini, film-film mulai menggunakan CGI untuk adegan-adegannya. Film berjudul Vertigo yang dibuat pada tahun 1958 oleh Alfred Hitchcock menggunakan CGI pertama kali pada bagian opening credit. Selanjutnya, film Westwood karya Michael Crichton tahun 1973 menggunakan CGI dalam adegan live-action filmnya.

Dari situlah penggunaan CGI menjadi populer dalam pembuatan film. Banyak sekali film tahun 1970-an hingga 1990-an dengan penggunaan CGI yang keren, contohnya seperti Star Wars Episode IV tahun 1977, Young Sherlock Holmes tahun 1985, dan Toy Story tahun 1995

Sejak itu, penggunaan CGI semakin populer dan berkembang. Teman-teman bisa melihat perkembangan itu dengan membandingkan film-film lama dan film-film terbaru yang menggunakan CGI. Film-film terbaru pasti terlihat jauh lebih realistis dibandingkan film lama. 

 

Penggunaan CGI

Pernahkah teman-teman melihat dokumentasi behind the scenes pembuatan film yang menggunakan CGI? Kalau iya, pasti teman-teman melihat ada bagian aktor dan aktris yang memakai pakaian khusus berakting di depan sebuah latar berwarna hijau. Yup, benar sekali. Itu adalah proses pembuatan CGI. 

Pakaian yang dipakai oleh aktor dan aktris bisa berupa kostum sesuai perannya atau pakaian khusus untuk mendeteksi gerakan. Jika seorang aktor atau aktris menggunakan pakaian khusus untuk mendeteksi gerakan atau memiliki titik-titik hijau di wajahnya, kemungkinan besar peran yang ia mainkan bukanlah manusia. Aktor atau aktris tersebut berperan dalam film untuk membuat rekaman pergerakan karakter yang mereka mainkan.

Gerakan yang sudah terekam itu kemudian akan diedit menggunakan aplikasi komputer dan dibuatkan CGI. CGI yang dibuat tentu sesuai dengan kebutuhan, misalnya bentuk tubuh karakter serta makhluk fantasi atau monster. Penggunaan CGI semacam ini bisa teman-teman lihat contohnya seperti makhluk fantasi dalam Harry Potter, ras planet lain dari Avengers: Endgame, Beast dalam The Beauty and The Beast versi live-action, serta dinosaurus dalam Jurassic Park.

Latar juga bisa dibuat dengan CGI, pastinya. Keberadaan green screen sebagai latar akting para pemeran akan digantikan oleh latar CGI yang jauh lebih keren di proses editing nanti. Kalau teman-teman penasaran seperti apa contoh hasil latar CGI, teman-teman bisa melihat film Avatar yang disutradarai oleh James Cameron. Selain latar, CGI juga bisa dipakai untuk membuat kendaraan atau efek seperti ledakan besar.

Tidak hanya tentang memberikan efek dan membuat karakter fantasi, CGI juga digunakan dalam produksi film animasi di mana seluruh film dibangun dari awal dengan bantuan komputer. Teman-teman bisa melihat film-film seperti Frozen dan Toy Story contohnya. Kedua film itu dan banyak film lainnya menggunakan teknologi CGI untuk membangun dunia ceritanya sejak awal hingga akhir. 

 

CGI di Industri Film

Melihat ke masa depan, teknologi CGI pasti akan terus maju. Hal ini karena CGI adalah elemen utama dalam dunia pembuatan film modern yang bisa terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi. 

Untuk bisa menciptakan CGI yang bagus menggunakan komputer, diperlukan aplikasi dan software khusus. Tentu saja teman-teman harus memiliki keterampilan dan keahlian untuk bisa menggunakan dan menguasainya guna membentuk CGI yang semirip mungkin dengan asli. 

Kalau teman-teman tertarik untuk belajar cara pembuatan CGI, tunggu apa lagi? Ayo segera gabung bareng kami di SAE Indonesia!

0

About the Author:

  Pos Berhubungan
  • No related posts found.

Add a Comment


https://jdih.sumbawakab.go.id/ https://perpus.pn-wates.go.id/ https://si-asik.tubaba.go.id/assets/kygacor/ https://piramida.cimahikota.go.id/storage/banner/ https://pelayanan.denpasarkota.go.id/system/sgacor/ https://kpta.teknik.unpas.ac.id/icon/horas88/ https://pustaka.iainlangsa.ac.id/wp-content/kzgacor/