Blog

Studio-Studio Animasi Pembuat Anime Terkenal

Posted by:

Anime adalah sebutan untuk animasi asal jepang yang setiap adegannya digambar bisa menggunakan tangan atau komputer. Kata Anime adalah singkatan dari Animation dalam bahasa Inggris dan sebenarnya kata ini merujuk pada semua jenis animasi di Jepang. Walau begitu, di luar Jepang, kata ‘Anime’ digunakan secara spesifik untuk menyebutkan gaya animasi yang diproduksi di Jepang. Kata ini bahkan masuk ke KBBI lho!

Animasi yang digunakan dalam pembuatan anime umumnya adalah animasi tradisional, di mana setiap frame yang ada dalam adegan akan digambar secara manual. Penggambaran bisa menggunakan pensil atau dengan aplikasi gambar digital. Di balik pesona anime, tentu saja ada studio-studio berbakat yang mencurahkan kreativitas mereka selama pembuatannya. 

Apa saja studio-studio anime penghasil animasi terkenal? Yuk simak sampai selesai!

 

1. Kyoto Animation (KyoAni)

Kyoto Animation, yang juga dikenal sebagai KyoAni, adalah studio animasi dan penerbitan novel ringan yang banyak menghasilkan anime genre drama atau slice of life. Sejak didirikan pada tahun 1981, studio ini telah menghasilkan mahakarya yang masih disukai penggemar anime sampai sekarang. Judul-judul serial anime terkenal buatan mereka diantaranya adalah K-ON!, Hyōka, dan Violet Evergarden.

Film buatan Kyoto Animation banyak yang memiliki genre drama dan kehidupan sehari-hari. Walau begitu, Kyoto Animation juga bisa membuat anime genre action seperti Beyond the Boundaries. Kyoto Animation berhasil menyentuh hati penonton dengan gaya gambar animasi yang smooth dan memanjakan mata. Selain itu, efek yang mereka gambarkan dalam animasi mereka juga banyak yang memberikan kesan cerah dan manis. Jika teman-teman teliti, gaya penggambaran orang dalam anime karya Kyoto Animation adalah ciri khas utama mereka. Mata yang berkilau, wajah bentuk moe, dan penggambaran kaki karakter yang tidak lurus adalah beberapa contohnya.

 

2. MAPPA

Didirikan pada tahun 2011 oleh Maruyama Masao, MAPPA menjadi sebuah studio animasi yang terkenal dengan anime-anime aksi. Studio ini berhasil menganimasikan karya-karya terkenal seperti Jujutsu Kaisen, Vinland Saga, The God of Highschool, Dororo, dan Chainsaw Man. Studio MAPPA berhasil menunjukkan adegan-adegan pertarungan animasi 2D yang kompleks dengan efek visual yang ciamik.

Walau begitu, karya Studio MAPPA tidak terbatas pada genre aksi saja. Mereka juga membuat anime drama kejuaraan seluncur es, anime musikal idol, juga anime olahraga tari. Dalam beberapa karyanya, MAPPA terlihat menggunakan animasi 3D untuk membuat pergerakan makhluk-makhluk tertentu. Selain itu, mereka selalu menampilkan desain karakter yang mendetail. Keberagaman karya MAPPA dan komitmen mereka dalam membuat animasi berkualitas tinggi telah mengukuhkan posisi mereka di antara studio teratas dalam industri ini.

 

3. Ufotable

Studio Ufotable didirikan tahun 2000 oleh Hikaru Kondou. Ufotable sudah berkali-kali membuat serial anime dari cerita-cerita dalam video game Type-Moon. Selain Type-Moon, Ufotable juga sering membuat animasi untuk video game milik Bandai Namco seperti serial Tales dan serial God Eater. 

Karya-karya Ufotable identik dengan visual anime yang memukau, terutama dalam adegan pertarungan. Dengan penggambaran pencahayaan yang natural, angle framework yang tak terduga, dan gaya sinematografi khas mereka, Ufotable mampu membuat animasi pertarungan yang memukau. Contohnya ada pada adegan pertarungan anime Fate/stay night: Unlimited Blade Works dan The Garden of Sinners. Selain itu, anime Demon Slayer yang mereka garap juga mendapat banyak pujian pada animasi pertarungannya.

 

4. Studio Trigger

Studio Trigger didirikan pada tahun 2011 oleh Hiroyuki Imaishi dan Masahiko Otsuka. Membuat anime original dari awal lebih disukai oleh Trigger ketimbang membuat karya adaptasi. Dari gaya gambar animasi mereka, target pasar studio Trigger lebih terarah ke wilayah barat karena style gambar yang kebarat-baratan.

Jika sudah pernah menonton karya dari studio ini, teman-teman pasti melihat adanya rasa khas dalam penggunaan warna animasi mereka. Karya mereka seperti Kill la Kill, BNA: Brand New Animal, dan Promare menampilkan adegan aksi yang intens dengan visual warna yang mencolok. Pendekatan mereka yang tidak kompromi terhadap penceritaan dan animasi berhasil membentuk komunitas penggemar mereka sendiri.

Karya mereka yang lain seperti Darling in the Franxx, SSSS.Gridman, dan SSSS.Dynazenon juga memiliki gaya yang khas dan serupa dan tema yang mirip yaitu anak-anak dan tunggangan mecha mereka.

 

5. Studio Shaft

Studio Shaft didirikan tahun 1975 oleh Hiroshi Wakao dan dikenal dengan gaya visualnya yang simpel dan eksentrik. Saking uniknya, gaya narasi dalam anime mereka sampai dideskripsikan sebagai ‘ada diantara komedi dan depresi’. Beberapa karya komedik mereka diantaranya adalah Negima?!, Hidamari Sketch, dan Pretty Boy Detective Club. Studio Shaft juga menggarap genre anime romansa seperti Nisekoi, Natsu no Arashi, dan Maria Holic.

Sebagai contoh, anime Mekakucity Actors, rumpun anime Bakemonogatari, seri anime Sayonara, Zetsubou-Sensei dan Madoka Magica memiliki gaya gambar yang sangat simpel. Walau begitu, Studio Shaft berhasil membuat anime-anime tersebut menjadi anime yang banyak diminati karena penggunaan art style yang sesuai genre cerita. Keberanian Studio Shaft untuk bereksperimen dengan visual simpel menunjukkan integritas artistik mereka. Gaya simpel yang mereka gunakan untuk animasi dengan cerita yang berat sudah menjadi ciri khas Studio ini. 

0

About the Author:

  Pos Berhubungan
  • No related posts found.

Add a Comment


https://jdih.sumbawakab.go.id/ https://perpus.pn-wates.go.id/ https://si-asik.tubaba.go.id/assets/kygacor/ https://piramida.cimahikota.go.id/storage/banner/ https://kpta.teknik.unpas.ac.id/icon/horas88/ https://pustaka.iainlangsa.ac.id/wp-content/kzgacor/ https://feb.budiluhur.ac.id/assets/sdemo/ https://salemba.budiluhur.ac.id/assets/sgacor/